Sukses

Dies Natalis UGM Diwarnai Unjuk Rasa

Peringatan Dies Natalis Universitas Gajah Mada ke-62 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, diwarnai unjuk rasa mahasiswa. Mereka menolak komersialisasi kampus.

Liputan6.com, Yogyakarta: Peringatan Dies Natalis Universitas Gajah Mada ke-62 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (19/12) diwarnai unjuk rasa mahasiswa. Mereka menolak komersialisasi kampus.

Dalam orasinya, mahasiswa menilai sejak dipimpin Rektor Profesor Sudjarwadi, Kampus UGM tidak lagi menjadi kampus rakyat. Mahalnya biaya pendidikan membuat rakyat kecil tidak dapat mengenyam pendidikan di kampus tertua di Indonesia itu.

Selain itu, menurut pendemo, rektorat juga kerap mengeluarkan berbagai kebijakan yang memberatkan mahasiswa, seperti pembubaran program ekstensi dan pemberlakuan parkir berbayar. Mereka pun menuntut pihak rektorat mengubah segala kebijakan yang memberatkan rakyat kecil dan para mahasiswa.

Unjuk rasa aksi itu sebenarnya untuk mendemo Wakil Presiden Boediono yang akan menghadiri acara Dies Natalis UGM di Graha Sabha Pramana. Namun, Wapres batal datang dan langsung ke Candi Prambanan, guna menghadiri puncak Hari Kesetiakawanan Sosial.(ADI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini