Sukses

'Bengkel Kreatif' Manfaatkan Limbah Batang Pisang

Berkreasi dengan membuka lapangan pekerjaan sekaligus menghasilkan keuntungan bukan tak mungkin bisa dilakukan secara bersama-sama. Dari limbah batang pisang, beraneka ragam produk diciptakan di bengkel kreatif.

Liputan6.com, Bogor: Berkreasi dengan membuka lapangan pekerjaan sekaligus menghasilkan keuntungan bukan tak mungkin bisa dilakukan secara bersama-sama. Itulah yang dilakukan Ade Royani, pemuda dari Bogor Jawa Barat. Ia memanfaatkan limbah batang pisang dibuat aneka produk, seperti tempat tisu, kotak bingkisan hingga kotak hantaran pernikahan.

Ade Royani menyebutnya bengkel kreatif. Ia menjadikannya sebagai wadah kreativitas sekaligus bisnis yang menguntungkan. Bila sebelumnya, batang pisang yang telah diambil buahnya hanya menjadi sampah yang mengganggu lingkungan. Namun ternyata dari sampah inilah Ade bisa membuat berbagai barang seni yang dapat meningkatkan nilai guna dan sekaligus nilai seni.

Dari tempat tisu, kotak bingkisan, hingga kotak hantaran pernikahan, dan yang terakhir kantong kertas.

Hampir tak ada yang terbuang dari batang pisang ini. Ade hanya perlu mengupas dan membersihkannya.

Ritual selanjutnya adalah proses pengeringan dengan cara menjemur. Proses ini sangat menentukan karena dari sini didapat tekstur dan warna serta kualitas bahan dasar pembuat aneka bentuk kerajinan.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini