Sukses

Sopir Mengantuk, Delapan Nyawa Melayang Sia-sia

Kecelakaan maut antara bus Sinarjaya dan sebuah minibus merenggut delapan nyawa penumpang di ruas jalur pantura kawasan Desa Sukra Wetan, Indramayu, Jawa Barat.

Liputan6.com, Indramayu: Kecelakaan maut antara bus Sinarjaya dan sebuah minibus merenggut delapan nyawa penumpang di ruas jalur pantai utara Jawa (pantura) kawasan Desa Sukra Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (17/12) dini hari kemarin. Musibah yang menimpa delapan korban tewas yang merupakan satu keluarga itu diduga akibat sopir bus mengantuk.

Bus jurusan Jakarta-Wonosobo yang dikemudikan Suja`i, warga Pemalang, Jawa Tengah, tak mampu mengendalikan kendaraanya. Saat itu bus berpindah jalur, sehingga menabrak minibus yang datang dari arah berlawanan.

Kedelapan korban tewas yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak, langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukra. Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan kernet bus Sinarjaya bernama Sujiman, warga Banjarnegara, Jateng. Sedangkan sopir bus masih buron.

Berikut nama-nama korban tewas:
1. Darman Manao (43 tahun), sopir Toyota Avanza, warga Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
2. Sun Fuliati (27 tahun), istri Darman, warga Cileungsi, Bogor
3. Salom Manao (tujuh tahun), anak Darman, warga Cileungsi, Bogor
4. Gulvan Manao (dua tahun), anak Darman, warga Cileungsi, Bogor
5. Fati Ely Waruwu (34 tahun), warga Pemalang, Jawa Tengah
6. Nur Fitriani (14 tahun), warga Pemalang, Jawa Tengah
7. Nuryatun (38 tahun), warga Pemalang, Jawa Tengah
8. Imam Supadi (empat tahun), warga Pemalang, Jawa Tengah
(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.