Sukses

Pascaperkosaan, Razia Angkutan Umum Digencarkan

Pascaperampokan dan perkosaan yang dialami seorang warga Depok, Jabar, di dalam angkutan kota, Dishub dan polisi kini gencar merazia angkot. Banyak warga Depok pun mengaku resah.

Liputan6.com, Depok: Pascaperampokan dan perkosaan yang dialami Ros, warga Depok, Jawa Barat, di dalam angkutan kota atau angkot, petugas Dinas Perhubungan dan polisi kini gencar merazia angkutan umum. Pada Kamis (15/12), misalnya, empat titik di Depok disasar menjadi lokasi razia, yakni di Jalan Margonda, Jalan Kartini, Terminal Kota Depok, dan Jalan Siliwangi.

Dari keterangan saksi sekaligus korban, saat kejadian di dalam angkot ada empat orang yang terdiri dari dua pelaku, satu penumpang, dan seorang sopir. Hingga kini polisi terus memburu tersangka dengan membuat sketsa wajah pelaku.

Kasus perampokan dan perkosaan di angkot ini membuat banyak warga Depok resah. Tak hanya itu, para sopir angkot pun ikut mengutuk kejadian tersebut yang membuat mereka ketiban sial.

Kini, korban masih trauma dan dirawat di Rumah Sakit Kepolisian Pusat dokter Soekanto atau RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Ia mengaku sempat dibawa keliling Depok sebelum dibuang di kawasan Cikeas, Bogor. Kasus perkosaan di angkot ini sebelumnya juga menimpa seorang mahasiswi dan karyawan di Jakarta, tiga bulan silam.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.