Sukses

Ayo, Selamatkan Hutan Indonesia!

Puluhan anak dilibatkan. Terutama, agar sejak dini mereka memahami pentingnya menanam dan menjaga kelestarian alam. Ini mengingat saban tahun, ratusan hektare hutan lindung di Ambon, rusak.

Liputan6.com, Ambon: Ratusan hektare hutan lindung di Ambon, Maluku, yang terancam rusak, belum lama ini ditanami ribuan jenis pohon. Upaya penyelamatan hutan ini melibatkan tentara, polisi, masyarakat, dan anak-anak.

Berlokasi di hutan lindung kawasan Air Besar, Ahuru, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, ratusan jenis pohon ditanam. Jenis pohon itu antara lain durian, meranti dan trembesi. Selain di daerah tandus dan kering, penanaman juga dilakukan di bantaran Kali Air Besar untuk menyelamatkan debit air yang kini mulai berkurang.

Puluhan anak dilibatkan. Terutama, agar sejak dini mereka memahami pentingnya menanam dan menjaga kelestarian alam. Ini mengingat saban tahun, ratusan hektare hutan lindung di Ambon, rusak. Penyebabnya pembakaran serta pembalakan liar untuk membuka lahan kebun secara berpindah-pindah.

Upaya menyelamatkan hutan juga diadakan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ribuan pelajar sekolah menengah pertama dan warga Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, mengikuti penanaman pohon bakau di kawasan pesisir utara Kecamatan Sulamu. Selama ini, wilayah tersebut gundul karena pohon bakaunya dicuri oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Padahal pada tahun 80-an, hutan bakau di sini begitu lebat.

Penanaman pohon bakau atau mangrove dianggap sangat penting karena amat berguna untuk mencegah abrasi yang bisa mengancam permukiman penduduk. Jarak bibir pantai dengan permukiman hanya sekitar 500 meter.

Selain pantai utara Sulamu, kawasan sekitar pantai selatan Tablolong juga akan ditanami bakau karena wilayah itu sangat dekat dengan pintu muara Lautan Pasifik Australia.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini