Buruh Batam Terus Desak Kenaikan UMK

Liputan6.com, Batam: Ribuan buruh kembali berunjuk rasa menuntut penetapan Upah Minimum Kota di kantor Walikota Batam, Kamis (24/11). Pengamanan diperketat demi mengantisipasi terulangnya kerusuhan petang kemarin.

Massa datang secara bergelombang dari enam pusat industri Batam. Mereka meminta kenaikan UMK dari Rp 1.180.000 menjadi Rp 1.760.000. Menurut mereka, jumlah tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan hidup di Batam.

Pembahasan besaran UMK berlangsung alot. Sejauh ini jumlah yang ditawarkan berkisar Rp 1.302.000. Para buruh menegaskan akan bertahan di sekitar kantor Walikota Batam hingga tuntutan dipenuhi.

Unjuk rasa juga terjadi di sejumlah pabrik di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ratusan buruh menuntut persamaan UMK dengan Kabupaten Bekasi serta dihapusnya upah murah. Akibat aksi ini, lalu lintas di sekitar Bekasi lumpuh selama beberapa jam.(WIL/YUS)