Sukses

Spekulasi Amnesti untuk Thaksin Terus Berlanjut

Spekulasi tentang pemberian amnesti terhadap mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra masih terus berlanjut.

Liputan6.com, Bangkok: Spekulasi tentang pemberian amnesti terhadap mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra masih terus berlanjut. Menteri Hukum Thailand Pracha Promnok mengatakan kepada wartawan bahwa spekulasi itu dimunculkan oleh sebuah media yang takut. Konon, mantan Perdana Menteri itu akan diberikan amnesti dari berbagai hukuman saat merayakan ulang tahunnya pada 5 Desember mendatang.

Thaksin dinyatakan bersalah atas kasus kecurangan, tetapi hidup dalam pengasingan untuk menghindari hukuman penjara. Rencana pemberian amnesti yang baru hanya mencakup pelayanan narapidana, bukan dalam kasus kecurangan. Tetapi media lokal mengklaim pemerintah yang dipimpin oleh saudara perempuan Thaksin, Yingluck, mencoba untuk mengubah aturan tentang amnesti untuk memasukkan mantan PM itu.

Surat kabar The Bangkok Post memberitakan spekulasi itu pada pekan lalu, ketika mengutip sumber pemerintah dengan mengatakan sebuah pertemuan kabinet rahasia telah dilakukan untuk membahas masalah itu. Sebuah kelompok protes anti-Thaksin mengumumkan mereka akan melakukan demostrasi untuk mengadukan langkah tersebut dan mengancam akan terjadinya kerusuhan di Thailand.

Tetapi Pracha bersikeras bahwa aturan amnesti yang asli tidak akan dirusak. Pernyataan itu disampaikan untuk meredakan situasi, menyusul rencana pemrotes yang akan menggelar demonstrasi.

Lima tahun setelah Thaksin diturunkan oleh kudeta militer, kebencian terhadapnya masih ada di negara itu. Partai pro-Thaksin menang dalam setiap pemilihan umum lebih dari satu dekade, tetapi banyak elite tradisional yang menentangnya.(BBC/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.