Sukses

KTT ASEAN+3 Bahas Kerja Sama Hingga 2017

Para pemimpin negara anggota ASEAN menghadiri KTT ke-14 ASEAN+3 yang melibatkan Cina, Jepang, dan Korea Selatan, Jumat (18/11).

Liputan6.com, Nusa Dua: Para pemimpin negara anggota ASEAN menghadiri KTT ke-14 ASEAN+3 yang melibatkan Cina, Jepang, dan Korea Selatan, Jumat (18/11).

KTT ke-14 ASEAN+3 membahas pendalaman kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan perdamaian kawasan. Selain itu, juga dibahas kemajuan dari pelaksanaan rencana kerja sama ASEAN+3 hingga 2017.

Rangkaian pertemuan diawali peresmian ASEAN-Cina Center yang menandai peringatan 20 tahun hubungan ASEAN dan Cina. Berdasarkan keterangan pers dari Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Jumat (18/11), ASEAN-CHINA Center dibentuk untuk mendukung kerja sama kedua pihak dalam bidang perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.

Para pemimpin negara ASEAN juga menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Wen Jiabao dalam KTT ke-14 ASEAN-Cina. Dalam pertemuan itu dibahas upaya Cina dan ASEAN dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan, termasuk di wilayah Laut Cina Selatan.

Selain itu, akan dibahas arah kerja sama dialog ASEAN-Cina, termasuk kemajuan dari pelaksanaan rencana aksi pernyataan bersama tentang kerja sama kedua pihak pada 2011-2015. Di samping dimulainya rangkaian pertemuan ASEAN dengan para mitranya di kawasan Asia Timur dan Pasifik, yaitu dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Pertemuan para pemimpin negara ASEAN dengan tiga mitranya di kawasan Asia Timur itu juga akan ditandai dengan peresmian Macroeconomic Research office (AMRO), penandatanganan perjanjian ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve (APTERR), dan peluncuran ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre).

Sedangkan pada KTT ke-14 ASEAN-Jepang dibahas kerja sama untuk keterhubungan ASEAN, peningkatan ekonomi dan perdagangan, serta upaya memperkecil kesenjangan pembangunan di antara negara-negara ASEAN. Selain itu, kedua pihak juga akan memberikan perhatian khusus pada peningkatan kerja sama dalam manajemen penanganan bencana alam dan mengatasi kejahatan transnasional.

Pertemuan para pemimpin ASEAN dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda itu juga akan mengadopsi pernyataan bersama untuk mempercepat kerja sama strategis ASEAN-Jepang dalam bentuk rencana aksi periode 2011-2015.

Sedangkan dalam pertemuan para pemimpin negara anggota ASEAN dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak pada KTT ke-14 ASEAN-Korea Selatan akan dibahas kerja sama dalam bidang keterhubungan ASEAN, pertumbuhan ekonomi yang berbasis lingkungan, masalah perdagangan, dan juga pengurangan kesenjangan pembangunan di antarnegara anggota ASEAN.

Pembahasan khusus akan dilakukan oleh kedua pihak meliputi peningkatan kerja sama bidang pertanian yang meliputi pengolahan, penyimpanan, dan distribusi pangan seperti yang diatur dalam ASEAN Plus Three Emergency Rice Reserve Agreement. (MC ASEAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.