Sukses

Tanpa Teks, SBY Sampaikan Visi-Misi KTT

Selama hampir 40 menit dan tanpa teks, Presiden SBY memaparkan peta perekonomian dunia saat ini, termasuk potensi maupun peranan ASEAN di kancah dunia. Ia menjelaskan, setelah kawasan Amerika Utara mengalami krisis keuangan cukup parah, sekarang giliran zona euro yang terkena.

Liputan6.com, Nusa Dua: Sehari menjelang pembukaan resmi KTT ke-19 ASEAN, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan penjelasan visi dan misi pelaksanaan perhelatan internasional tersebut. Keterangan pers tanpa teks tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono kepada pers pada Rabu (16/11) malam di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali, tempat Presiden dan delegasi menginap.

Selama hampir 40 menit, Presiden SBY memaparkan peta perekonomian dunia saat ini, termasuk potensi maupun peranan ASEAN di kancah dunia. Ia menjelaskan, setelah kawasan Amerika Utara mengalami krisis keuangan cukup parah, sekarang giliran zona euro yang terkena. Keduanya melahirkan produk yang sama, yakni krisis itu menjalar ke mana-mana termasuk ke kawasan regional Asia Tenggara.

"Namun berkat kuasa Tuhan, perekonomian ASEAN bertumbuh. Pada waktu 2008 di Amerika Serikat ada krisis kita mati-matian mempertahankan tingkat pertumbuhan, dan itu cukup bisa dilakukan," kata Presiden Yudhoyono.

Dalam penjelasan yang bersifat satu arah atau tanpa sesi tanya jawab itu, SBY menjelaskan pula, ASEAN saat ini di bawah kepimpinan atau keketuaan Indonesia. Karena itu, imbuh Presiden, masa kepemimpinan ini dimanfaatkan benar untuk mewujudkan visi pembangunan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Presiden SBY begitu lancar memaparkan mengenai visi misi KTT ASEAN. Layaknya presenter ulung, SBY pun menggunakan pena laser menunjuk kawasan perekonomian yang dimaksud dalam penjelasannya.

Ia memaparkan pula bahwa beberapa pertemuan puncak penting dunia baru saja dihadirinya. SBY pun memimpin delegasi Indonesia secara langsung dan aktif. Yakni, KTT G-20 di Cannes, Prancis, yang isu sentralnya adalah krisis keuangan zona euro yang episentrumnya di  Yunani. Serta, yang baru dihadirinya adalah KTT APEC di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.