Kelompok Militan Tembakkan Roket ke Israel

Liputan6.com, Yerusalem: Kelompok militan di Perbatasan Gaza kembali menembakkan dua roket ke selatan Israel, Selasa (15/11) sore waktu setempat. Menurut laporan media Ynes, dua roket itu meledakkan gedung Dewan Regional Sha'ar Hanegev dan sebuah gudang dekat sekolah taman kanak-kanak.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat serangan tersebut. Tim polisi pencari ranjau juga dikerahkan ke lokasi untuk mencari roket lainnya yang tidak meledak. Sebuah sirene serangan udara pun dibunyikan di kawasan tersebut sesaat setelah roket diluncurkan dan memperingatkan warga untuk mencari tempat persembunyian.

Senin (14/11) lalu, serangan udara Israel juga menghantam sebuah fasilitas milik Hamas di kawasan utara Gaza yang menewaskan seorang polisi dan melukai tujuh orang lainnya. Serangan itu juga dianggap sebagai serangan balasan dari serangan roket sebelumnya yang dilakukan oleh kelompok militan dari wilayah pesisir.

Selasa lalu, kepala militer Israel Letnan Jenderal Benny Gantz mengatakan bahwa serangan roket periodik dari Gaza itu mengganggu kehidupan di selatan Israel, yang ditempati jutaan orang. Hal itu hanya akan memicu serangan besar lainnya di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut.

Israel terakhir kali menyerang Gaza pada akhir 2008 lalu dalam sebuah serangan yang disebut "Cast Lead." Kemudian, serangan itu diikuti berbagai serangan roket yang diluncurkan oleh Hamas dan pasukan militan yang lebih kecil. Sebanyak 1.200 warga Palestina dan lusinan tentara Israel tewas selama perang yang berlangsung tiga pekan. (Vin)