Sukses

Buruh Pertanyakan UMK

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kota Cimahi mendatangi beberpa pabrik di kawasan Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat. Mereka menolak kenaikan UMK tahun 2012 sebesar Rp 37.000.

Liputan6.com, Cimahi: Sejumlah buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kota Cimahi mendatangi beberpa pabrik di kawasan Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Senin (14/11). Mereka mengajak para buruh di tempat itu, untuk mendukung aksi-aksi mereka menolak kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2012 sebesar Rp 37.000.

Namun, aksi para buruh dihalang-halangi petugas keamanan di perusahaan itu. Ketegangan juga sempat terjadi antara buruh dan petugas keamanan. Mereka pun melanjutkan aksinya di kantor Pemkot Cimahi.

Tahun depan, UMK di Kota Cimahi sebesar Rp 1,2 juta atau naik Rp 37.000 dibandingkan tahun lalu. Menurut para buruh, jumlah kenaikan itu tidak layak.

Di Depok, Jawa Barat, ratusan buruh memblokade pintu masuk menuju Balai Kota Depok. Para buruh menuntut Pemkot Depok, agar memberlakukan UMK sebesar Rp 1,4 juta.

Akibat aksi itu, pelayanan kemasyarakatan di tempat itu terganggu. Bahkan pertemuan antara para buruh dan unit terkait tidak menemukan kesepakatan. Para buruh pun mengancam akan berunjuk rasa lagi dengan jumlah yang lebih besar.

Di Surabaya, Jawa Timur, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jawa Timur berunjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka menuntut UMK tahun 2012 sebesar Rp 1,4 juta.

Para buruh sempat memblokade jalan sebagai bentuk protes. Sementara Gubernur Jawa Timur Sukarwo menyatakan, masalah UMK di Kota Surabaya masih dalam pembahasan.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini