Sukses

Bom Mengguncang Medan, Seorang Tewas

Aksi peledakan bom di Kota Medan menjadi keunikan tersendiri bagi kota multietnis itu. Meski bom meledak di tempat-tempat peribadatan, masyarakat tak terpancing.

Liputan6.com, Medan: Untuk kesekian kalinya, bom menggunjang Medan, Sumatra Utara. Ahad 12/11) siang, sekitar pukul 13.45 WIB, sebuah ledakan dahsyat menewaskan satu orang dan mencederai empat lainnya. Mereka yang luka-luka, kini, dalam keadaan kritis dan dirawat di Rumah Sakit Herna, Medan.

Lokasi kejadian tepatnya di persimpangan Jalan Syailendra dan Jalan Mataram atau sekitar 50 meter dari Gedung TD. Pardede Hall, tempat pelaksanaan kebaktian memperingati hari Ulang Tahun ke-50 Persatuan Gereja-gereja Indonesia. Bom diperkirakan meledak dari sebuah becak yang mangkal di sekitar persimpangan kedua jalan tersebut.

Korban tewas adalah seorang wanita bernama Hotnida Sihite, berusia 22 tahun. Sementara itu, empat korban lain yang mengalami luka parah, yakni, F.Tina (18), Cacah Putri (18), Melda Br Sihite (19) dan K.Hutabarat(35) mesti diopname di RS. Herna Medan. Rumah sakit itu terletak 20 meter dari lokasi ledakan. Semua korban adalah jemaat acara ulang tahun PGI.

Kepala Kepolisian daerah Sumatra Utara Inspektur Jenderal Hotman Siagian yang langsung turun ke lokasi mengatakan, peledakan bom yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu dilakukan untuk memancing umat beragama di Medan. "Pokoknya masyarakat jangan terpancing oleh orang-orang yang sengaja memancing kerusuhan SARA," tegas Hotman Siagian.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini