Sukses

Seorang Bocah Ditemukan Mengapung di Laut

Hingga Jumat (4/11) siang, baru satu dari enam orang yang hilang akibat banjir besar Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, ditemukan. Seorang bocah berumur delapan tahun ditemukan tewas mengapung di laut sekitar 14 kilometer dari bibir pantai.

Liputan6.com, Painan: Seorang bocah berumur delapan tahun ditemukan tewas mengapung di laut, Jumat (4/11) siang, sekitar 14 kilometer dari tepi pantai pascabanjir besar yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Tim penyelamat atau SAR masih mencari lima warga lainnya yang dinyatakan hilang [baca: Korban Hilang Banjir Pessel Masih Dicari].

Banjir besar mengakibatkan kerusakan parah, terutama di Jalur Lintas Sumatra. Warga kini kekurangan bahan makanan karena akses jalan menuju lokasi musibah terputus. Di beberapa titik, banjir juga masih merendam dengan ketinggian hingga satu meter.

Perbaikan Jalur Lintas Sumatra yang menghubungkan Kota Padang, Sumbar dan Bengkulu ini diperkirakan memakan waktu lebih dari tiga bulan. "Jalan nasional kira-kira 350 meter terban (runtuh) dan tidak bisa dilalui [kendaraan]," ucap Ikhsan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk itu, imbuh dia, besok petugas akan membuat jembatan darurat.

Banjir besar di Pesisir Selatan yang terjadi kemarin, merendam 10 dari 12 kecamatan di kabupaten tersebut. Banjir terparah menimpa Kambang. Di wilayah ini, Jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan Kota Padang dengan Bengkulu, terputus sedikitnya sepanjang 200 meter.

Selain tidak bisa dilalui, putusnya jalan mengakibatkan lima kecamatan terisolasi dari Kota Painan ataupun Kota Padang. Lima belas rumah warga juga dilaporkan hanyut terseret banjir.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.