Sukses

Korban Hilang Banjir Pessel Masih Dicari

Tim SAR terus mencari enam orang yang hanyut akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, sejak Jumat (4/11) pagi di sepanjang alur Sungai Airhaji dan perairan laut setempat.

Liputan6.com, Painan: Tim SAR terus mencari enam orang yang hanyut akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, sejak Jumat (4/11) pagi di sepanjang alur Sungai Airhaji dan perairan laut setempat. "Tiga perahu karet, dua kapal Pemkab setempat diturunkan menelusuri alur Sungai Airhaji dan perairan laut sekitar lokasi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi.

Pencarian yang dibantu Badan SAR Nasional Sumbar sejak siang kemarin sempat terhenti sore hari karena kondisi cuaca buruk. Sedangkan rencana pencarian yang akan dimulai pukul 6.00 pagi, juga tertunda hingga pukul 8.00 WIB dengan alasan sama akibat gelombang laut dan curah hujan.

Korban hilang akibat banjir bandang Pesisir Selatan mencapai tujuh orang. Satu di antaranya di Kecamatan Ranah Pesisir ditemukan selamat oleh warga beberapa jam setelah terseret air bah tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Sementara enam lainnya, tiga orang di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, yakni Ismardaini (40) dan anaknya Naisa (8) serta seorang mahasiswi salah satu Akademi Kebidanan di Padang bernama Sintia (22).

Tiga warga Rantau Simalenang Kecamatan Linggo Sari Baganti yakni Kidit (65), Rayos (24) dan seorang bocah usia sembilan bulan hingga kini belum ditemukan.

Hingga saat ini hujan masih mengguyur Pesisir Selatan. Sebanyak 17 ribu rumah terendam banjir di delapan kecamatan sejak Kamis dini hari. Luapan banjir kini mencapai 10 kecamatan dari 12 kecamatan di kabupaten itu [baca: Korban Banjir Pessel Butuh Bantuan].(Ant/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini