Sukses

Kapolri: Demo Harus Tertib

Kapolri Timur Pradopo tidak melarang demonstrasi besar-besaran di Hari Sumpah Pemuda. Namun Kapolri menghimbau agar aksi dilaksanakan tertib.

Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 11 unjuk rasa mewarnai peringatan Sumpah Pemuda di Jakarta, Jumat (28/10). Unjuk rasa akan berlangsung di beberapa lokasi seperti Istana Negara, Gedung DPR/MPR RI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Terkait hal itu, Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo mengatakan tidak melarang demonstrasi besar-besaran ini. Namun Kapolri menghimbau agar aksi dilaksanakan tertib. "Kita harapkan demonstrasi yang damai dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat," ucap Kapolri.

Kapolri akan menerjunkan personelnya sesuai dengan jumlah pengunjuk rasa. Hal itu agar seluruh tempat tempat pemerintahan dapat berjalan dengan normal. "Tentunya jumlah personel yang akan diterjunkan disesuaikan dengan kondisi dan jumlah di lapangan," paparnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Baharudin Djafar mengaku menerima 11 laporan pemberitahuan demo saat Hari Sumpah Pemuda. Baharudin menambahkan demo berlangsung di beberapa titik. Polri sudah menyiapkan polisi untuk menjaga demo tersebut.(APY/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini