Sukses

Tanah Dibeli Murah, Warga Nganjuk Ngamuk

Warga Desa Sambirejo, Nganjuk, Jatim, marah karena lahan sawah mereka dibeli dengan harga murah oleh panitia proyek jalan Tol Mantingan-Kertosono. Warga mengancam bakal melawan jika tanah mereka diambil paksa.

Liputan6.com, Nganjuk: Sedikitnya 300 warga Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (26/10), membubarkan forum rapat yang digelar panitia pembebasan tanah untuk proyek jalan Tol Mantingan-Kertosono.

Warga geram lantaran tanah mereka yang terkena proyek jalan tol dibeli dengan harga terlalu rendah. Panitia hanya menghargai Rp 80 ribu per meter persegi lahan sawah. Padahal, warga meminta Rp 3 juta per meternya. Warga mengancam bakal melawan jika tanah mereka diambil paksa.

Warga menilai penetapan harga yang terlalu murah tersebut, adalah pelecehan sekaligus bentuk dari tindak pemiskinan terhadap rakyat. Sebab, rakyat akan kehilangan tanah dan sawah yang menjadi sumber kehidupan. Sementara uang dari pemerintah tak cukup untuk membeli tanah lagi di lokasi yang lain.(IAN/ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.