Sukses

Mahasiswa: SBY-Boediono Gagal Jalankan Amanat Rakyat

Dua tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono disambut unjuk rasa dari berbagai daerah di Tanah Air.

Liputan6.com, Tasikmalaya: Dua tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono disambut unjuk rasa dari berbagai daerah di Tanah Air. Presiden dianggap gagal memenuhi janji kampanyenya untuk memberantas korupsi serta mensejahterakan kehidupan rakyat. Aksi mahasiswa diwarnai kericuhan bahkan saling serang.

Mahasiswa di Tasikmalaya, Jawa Barat, berunjuk rasa di Kejaksaaan Negeri Setempat. Suasana memanas ketika tuntutan mahasiswa untuk masuk ke kantor ditolak. Namun mereka nekat masuk dengan melompati pagar. Aksi para mahasiswa sempat memancing emosi sejumlah pengawai kejaksaan terlebih mahasiwa akan membakar ban.

Di Malang, Jawa Timur, mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat beraksi di Gedung DPRD Kota Malang. Demonstran menilai SBY gagal menjalankan amanah rakyat terbukti dengan maraknya korupsi yang terjadi di kabinet dan jajaran pemerintah. Mahasiswa menuntut Presiden Yudhoyono turun dari jabatannya.

Demonstrasi mengkritik buruknya kinerja SBY-Boediono juga digelar mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah. Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa membawa replika mayat bertuliskan pemerintah SBY-Boediono sebagai simbol kegagalan pemerintah mensejahterakan rakyat serta kelambanan dalam menindak para koruptor. Replika mayat itu diserahkan kepada anggota DPRD Jateng.

Sementara itu di Makassar, Sulawesi Selatan, unjuk-rasa sempat diwarnai kericuhan antara mahasiswa dengan pengendara mobil yang melintas di lokasi aksi. Kericuhan dipicu penolakan pengemudi mobil pengangkut barang untuk berhenti dan dijadikan podium orasi. Mahasiswa mendesak SBY-Boediono mundur karena gagal memenuhi harapan rakyat.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.