Sukses

Jejak Telapak Kaki Yesus di Bukit Zaitun

Puncak Bukit Zaitun yang tingginya sekitar 400 meter di atas permukaan laut, menawarkan panorama Kota Jerusalem yang menakjubkan serta menjadi tempat penting bagi umat Kristen.

Liputan6.com, Jerusalem: Sejumlah gereja di Jerusalem yang telah berusia ribuan tahun hingga kini masih terawat dengan baik, bahkan ada juga yang berubah fungsi. Kali ini kami ajak Anda ke Bukit Zaitun yang berda di kawasan timur Jerusalem melewati lembah Kidron.

Puncak Bukit Zaitun yang tingginya sekitar 400 meter di atas permukaan laut, menawarkan panorama Kota Jerusalem yang menakjubkan, termasuk kota kuno Jerusalem, bukit bukit Yudea hingga Laut Mati. Puncak Bukit Zaitun bagi umat Kristen dikaitkan dengan beberapa kejadian penting, yaitu Kristus diangkat ke surga dan tempat Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami.

Di puncak bukit ini juga masih ada sebuah kapel yang dibangun oleh Kesatria Perang Salib pada abad ke-12. Di kapel ini terdapat jejak telapak kaki Yesus sebelum diangkat ke surga sehingga biasanya di tempat ini dijadikan pusat perayaan Paskah. Kapel kenaikan saat ini sudah menjadi musala dan di atas atapnya terdapat kubah, namun tempat ini tetap terbuka untuk umum dan bagi peziarah dari seluruh dunia.

Selanjutnya ke Gereja Pater Noster yang juga berdekatn dengan Kapel Kenaikan. Di tempat ini Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-muridnya.

Pada tahun 1875 dibangun kompleks untuk biarawati Ordo Carmelita dan pada dinding gereja ini terdapat tulisan Doa Bapa Kami dalam lebih dari 100 bahasa di dunia. Menariknya, ada pula dalam bahasa Indonesia, Jawa, Batak, Sunda, Palembang, Paniai, dan bahasa Toraja.(ADO)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.