Happy Bone: Bambang Kesowo Bisa Dicopot

Liputan6.com, Jakarta: Tim Kecil Komisi I DPR tengah mendalami laporan Sekretaris Negara Bambang Kesowo soal penyaluran dana Bantuan Presiden sebulan silam. Mereka menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam laporan tersebut. Demikian dikatakan Sekretaris Tim Kecil Dana Banpres Happy Bone Zulkarnaen di Jakarta, Senin (10/6).

Menurut Happy, seharusnya dana Banpres sebesar Rp 500 miliar itu telah dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Namun, Bambang baru menyerahkan uang itu pada Mei 2002. "Itu pun tidak sepenuhnya dimasukkan," ujar anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPR ini.

Happy menegaskan, jika kejanggalan itu dilakukan Sesneg, Komisi I DPR akan meminta Bambang mundur [baca: Komisi I Tak Puas Atas Penjelasan Sesneg]. Untuk menuntaskan masalah ini, Happy mengatakan, Komisi I akan membahasnya secara maraton mulai Selasa ini.(ZAQ/Alam Burhanan dan Taufik Maru)