Hasil Investigasi KNKT Diungkap Dua Bulan Mendatang

Liputan6.com, Jakarta: Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT hingga Selasa (4/10) malam, masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA). Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengatakan, hasil rekaman pembicaraan pilot baru dapat disimpulkan sekitar dua bulan mendatang.

Sementara pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi terkait keselamatan penerbangan perintis. Termasuk manajemen perusahaan penerbangan perintis dan kualitas pilot.

KNKT telah membuka kotak hitam berisi data rekaman percakapan dalam kokpit pesawat Casa 212-200. Mereka mengakui untuk mendapatkan kotak hitam, bukan hal yang mudah. Karena butuh keahlian dan taruhan nyawa karena lokasi kecelakaan yang curam [baca: Kotak Hitam Pesawat Cassa Disalin KNKT]. "Black box ini ada di ekor pesawat. Ekor pesawat ini tergantung, labil ya," jelas Tatang.

Rekaman pembicaraan atau cockpit voice recorder (CVR) merupakan salah satu bukti mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Casa yang menewaskan 18 orang penumpang, termasuk awak pesawat. Selain kotak hitam, KNKT akan mempelajari rekomendasi awal hasil investigasi di lapangan.(AIS)