Sukses

Beras Raskin Bau dan Banyak Ulat

Beras raskin dijual Rp 2.000 per kilogram. Harganya memang cukup murah, namun kualitasnya tidak terjaga. Beras yang beredar bau dan banyak ulat.

Liputan6.com, Ciamis: Susah jadi orang miskin di negeri ini. Sebab, untuk mendapatkan beras murah saja, masih harus benar-benar teliti. Soalnya beras untuk rakyat miskin atau yang biasa disebut raskin di Ciamis, Jawa Barat, ternyata tak layak untuk dikonsumsi.

Dari pantuan SCTV, Selasa (4/10), beras raskin yang dijual di Ciamis bau dan kekuning-kuningan. Selain itu beras juga dipenuhi ulat sehingga tak bisa bisa untuk dimakan.

Menurut Tarijoh, warga Ciamis, beras raskin dijual Rp 2.000 per kilogram. Harganya memang cukup murah, namun kualitasnya tidak terjaga.

Kasubdivre Bulog Ciamis Ali Ardi membantah jika beras untuk warga miskin rusak dan tak layak konsumsi. Dia menuding penyimpanan beraslah yang tak benar.

Sementara Bulog Nusa Tenggara Timur kembali menambah cadangan beras 2.000 ton yang akan dijual sebagai beras raskin. Warga berharap beras yang dijual Bulog tak berkualitas buruk dan bisa dikonsumsi.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini