Sukses

Lebah Pun Dijadikan Oseng-oseng

Di rumah lebah milik Tejo Asmoro di Tegal, Jawa Tengah, lebah dimanfaatkan menjadi salah satu bahan masakan unik, seperti oseng-oseng lebah dan sop lebah.

Liputan6.com, Tegal: Lebah bukan hanya penghasil madu. Di rumah lebah milik Tejo Asmoro di Tegal, Jawa Tengah, lebah dimanfaatkan menjadi salah satu bahan masakan unik, seperti oseng-oseng lebah dan sop lebah.

Bagi Tejo, oseng-oseng atau sop itu bukan sekadar hidangan untuk mengatasi rasa lapar. Karena, lebah diyakini memiliki banyak khasiat. Misalnya saja, lebah jenis Afis Cerana, satu-satunya lebah di Indonesia yang menghasilkan madu dengan kandungan royal jelly.

“Kandungan itu dipercaya mampu mengobati berbagai macaam penyakit seperti stroke, hipertensi, diabetes, kolesterol, gagal ginjal, dan kencing manis,” jelas Tejo.

Tentang oseng-oseng sarang lebah, Tejo menggunakan lebah jantan sebagai bahan baku. Cara pembuatannya, lebah dimasukkan ke dalam air panas bercampur bumbu selama beberapa menit, hingga matang. Selanjutnya, lebah siap disantap.
 
Ide menjual makanan dari lebah bermula dari kebiasaan Tejo, yang sering membuang lebah jantan. Pasalnya, lebah jenis itu dianggap tidak produktif. Setelah berkonsultasi dengan beberapa ahli makanan, ia memanfaatkan lebah jantan untuk dijadikan menu makanan.

Menu makanan serba lebah itu memiliki rasa yang mirip udang. Bagi pembelinya, selain masalah rasa yang lezat, oseng-oseng atau sop lebah dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan kencing manis.

Sarang lebah yang sudah dipanen juga enak dimakan sebagai camilan. Satu mangkuk oseng-oseng lebah dijual dengan harga Rp 7.500. Sedangkan pepes dan peyek masing masing Rp 1.000  per buah.(SHA)


                            

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini