Sukses

Dalam Sebulan, Empat Kecelakaan Udara Terjadi

Dalam sebulan terakhir, empat kecelakaan udara terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah pesawat Cassa 212 yang jatuh di Pegunungan Bahorok, Sumut.

Liputan6.com, Jakarta: Kecelakaan pesawat Cassa 212 di Bahorok, Sumatra Utara, Kamis (29/9) pagi, menambah panjang daftar kecelakaan udara dalam sebulan terakhir. Tiga kecelakaan sebelumnya terjadi di kawasan timur Indonesia.

Awal September lalu, pesawat Cessna 108 B Grand Caravan milik Susi Air jatuh di Pasema, Kabupaten Nduga, Papua. Pilot Dave Cootes beserta kopilot Thomas Munk tewas di tempat. Pesawat pengangkut beras dan solar itu diduga kehilangan kendali akibat cuaca buruk.

Belum genap dua pekan, kecelakaan kembali terjadi di Bumi Cenderawasih. Pesawat jenis Pilatus Porter milik maskapai Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) terjun bebas di kawasan Gunung Paspalei, Kabupaten Yalimo. Pilot Paul Westlund dan dua penumpangnya, Bois Sama serta Yosua Salak, kehilangan nyawa. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Pekan lalu, helikopter jenis Bell 412 milik Airfast, yang disewa PT Newmont Nusa Tenggara, juga bernasib tragis. Heli yang diterbangkan pilot Agus Khaerudin dan kopilot Ari Palimpung ditemukan hancur berantakan di Pegunungan Dodo Rinti di lembah Kemilas Ropang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kedua awak heli ditemukan tak bernyawa.

Dan hari ini, 29 September, pesawat Cassa 212 milik Nusantara Buana Air, jatuh di Bahorok, Sumut. Jumlah korban belum diketahui.(WIL/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.