Sukses

Korban Tewas Karena Terhimpit dan Terinjak-injak

Delapan penumpang kapal KM KIrana IX yang terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tewas akibat terhimpit dan terinjak-injak ribuan penumpang lain.

Liputan6.com, Surabaya: Tragis dan Menyedihkan. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib delapan penumpang kapal KM Kirana IX yang tewas, pada saat terjadi insiden kebakaran, Rabu pagi (28/9). Seluruh penumpang itu dilaporkan tewas karena terhimpit dan terinjak-injak akibat kepanikan ribuan penumpang yang berusaha keluar dan berebut menyelamatkan diri, demikian dijelaskan Wakapolda Jatim, Brigjen Polisi Edi Sumantri di lokasi kejadian.

Kepanikan luar biasa terjadi pada saat kapal yang masih sandar di pelabuhan Dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, itu terbakar Rabu pagi. "Tidak ada korban yang terluka karena luka bakar. Mereka terhimpit dan terinjak-injak akibat berdesakan di pintu darurat. Kami belum mengetahui secara pasti korban bertambah atau tidak, sebab masih dilakukan evakuasi dan identifikasi," tambah Edi Sumantri.

Saat ini Petugas dari RS PHC juga masih melakukan identifikasi untuk mengetahui identitas semua korban yang meninggal dunia. "Sementara yang meninggal jumlahnya delapan orang. Tujuh diantaranya wanita, dan satu laki-laki. Identifikasi masih dilakukan petugas di RS PHC Surabaya," ujar Edi Sumantri.

Sedangkan, korban luka-luka dan dibawa ke rumah sakit berjumlah 25 orang yang tujuh di antaranya mengalami luka berat, dan 18 orang lainnya terluka ringan. Dari jumlah total penumpang terluka, 17 diantaranya perempuan, dan delapan lainnya laki-laki. (ANT/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.