Sukses

Bom Solo Dipicu Pengendali Jarak Jauh?

Penyidik tengah menyelidiki apakah bom Solo dipicu pengendali jarak jauh atau memang diledakkan sendiri oleh pelaku bom bunuh diri.

Liputan6.com, Jakarta: Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki jenis bom yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Indonesia Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Selain itu, penyidik juga menyelidiki apakah bom itu dipicu pengendali jarak jauh atau memang diledakkan sendiri oleh pelaku bom bunuh diri.
 
"Bom itu digantungkan di perutnya, apakah ini dikendalikan dari jarak jauh (menggunakan remot) atau dikendalikan sendiri. Ini masih didalami oleh Tim Gegana, barang bukti masih dianalisa oleh forensik," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di kantornya, Jakarta, Senin (26/9).
 
Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, Jateng, menyebabkan satu orang tewas, yakni pelaku bom bunuh diri, dan belasan lainnya luka-luka. Dari hasil sementara, bom bunuh diri di Solo ini diduga terkait jaringan teroris di Cirebon, Jawa Barat. Hal ini bisa dilihat dari unsur ledakan. Namun, pihak Polisi masih menunggu hasil tim penyidik Polri.(BJK/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini