Greenpeace Indonesia Bantah Tidak Transparan

Liputan6.com, Jakarta: Greenpeace Indonesia membantah pernyataan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait tak transparannya keuangan LSM mereka. Namun Greenpeace Indonesia berdalih, sudah mempublikasikan hasil laporan keuangan ke media massa.

"Transparansi setiap tahun kita laporkan ke donatur kita. Kita publis ke media juga, seperti Kompas, nanti ya akan saya tunjukan. Jika kami dipertanyakan tidak transparansi, malah kami pertanyakan ini. Jadi menurut kami sangat disayangkan pejabat pemerintah berpolemik di media massa," ujar Kepala Perwakilan Greenpeace Indonesia Nur Hidayati saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (22/9) petang.

Nur pun menegaskan, Greenpeace Indonesia ini sudah terdaftar di Kemenkum HAM. "Jelas kami organisasi berbadan hukum di Indonesia, di bawah Kementerian hukum dan HAM. Green Peace memang organisasi international, tapi kan kita perwakilannya, yang ada juga di setiap negara," terangnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri akan mengevaluasi keberadaan LSM asing di bidang lingkungan, yakni Greenpeace Indonesia. Kementerian Dalam Negeri menyoroti apakah Green Peace lebih banyak berkontribusi kepada negara atau sebaliknya.

Selain itu, alasan lain yang paling utama soal transparansi anggaran. Menurut Kementerian Dalam Negeri, Greenpeace Indonesia masih kurang transparan dalam pengalokasian dana yang diterima dan dikeluarkan.(AIS)