Sukses

Kapolres Jaksel Diminta Jangan Asal Tuding

Ketua Poros Wartawan Jakarta, Wahyu Widodo meminta kepada Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Imam Sugianto diminta tak asal menuding dengan menyebutkan bahwa pemicu insiden pemukulan yang dilakukan oleh pelajar SMUN 6 terhadap para wartawan didasari dari aksi damai yang dilakukan oleh para wartawan tersebut di depan SMUN 6 Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Poros Wartawan Jakarta, Wahyu Widodo meminta kepada Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Imam Sugianto diminta tak asal menuding dengan menyebutkan bahwa pemicu insiden pemukulan yang dilakukan oleh pelajar SMUN 6 terhadap para wartawan didasari dari aksi damai yang dilakukan oleh para wartawan tersebut di depan SMUN 6 Jakarta.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, polisi seharusnya melakukan pemeriksaan secara proporsional berdasarkan bukti-bukti dan juga fakta, dan bukanya malah melempar tudingan tersebut terhadap wartawan.

"Polisi harus menyelesaikan kasus ini secara proporsional. Sesuai bukti-bukti dan saksi. Kita inginkan solusi buka saling menuding," tegasnya saat dihubungi oleh wartawan melalui sambungan teleponnya di Jakarta, Rabu (21/9).

Lebih lanjut, Widi sapaan akrab dari Wahyu Widodo tersebut mengatakan bahwa, tudingan Kapolres Jaksel yang mengatakan bahwa wartawan adalah pemicu terjadinya pemukulan Pelajar SMUN 6 pada Senin lalu harusnya dibuktikan dengan fakta tak hanya dengan omongan belaka. "Kita pertanyakan buktinya apa kita provokasi?" tanyanya.

Sebelumnya, Kepala Polisi Resort (Kapolres) Jakarta Selatan  Komisaris Besar (Kombes) Imam Sugianto mengatakan bahwa akibat bentrokan yang terjadi antara pelajar SMUN 6 dengan wartawan pada hari senin (19/9) lalu, dipicu oleh aksi demonstrasi yang digelar wartawan di depan SMUN 6 Jakarta untuk meminta pertanggung jawaban sekolah akibat perampasan kaset dan pemukulan kameramen Trans7 (baca: Kapolres Jaksel Tuding Wartawan Picu Bentrokan). (ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini