Sukses

Tawuran SMA 6, Siswa Diliburkan Lima Hari

Tawuran yang terjadi antara wartawan dan siswa SMA Negeri 6 Jakarta pada Senin (19/9) membuat pihak sekolah memilih meliburkan anak-anak didiknya selama lima hari. Para siswa baru diperkenankan masuk kembali pada Senin (26/9).

Liputan6.com, Jakarta: Tawuran yang terjadi antara wartawan dan siswa SMA Negeri 6 Jakarta pada Senin (19/9) membuat pihak sekolah memilih meliburkan anak-anak didiknya selama lima hari. Para siswa baru diperkenankan masuk kembali pada Senin (26/9).

"Yth OTM Kls X, XI, XII mohon pantau putra/putri ibu/Bapak untuk belajar di rumah tanggal 20 s/d 24 September 2011. Tgl 26/9/2011 masuk untuk UWAL kembali sesuai jadwal tgl 20 - 21/9/2011,"  demikian isi pemberitahuan dari situs SMA 6, Selasa (20/9).

Dalam situs tersebut juga tercantum jadwal Ulangan Awal (UWAL) Semester Gasal 2011-2012 yang berlangsung sejak 15 September hingga 21 September 2011. Namun, sekolah terpaksa menundanya. "Mohon para siswa tidak datang kesekolah s/d tanggal 25/9/2011".

Pihak sekolah juga menjelaskan, kasus yang melibatkan anak didikannya dengan wartawan sudah di tangani kapolres Jaksel dan instansi terkait.

Kasus ini bermula puluhan siswa mengkeroyok reporter Trans 7 yang bernama Oktaviardi, saat meliput tawuran antara siswa SMA 6 dan Siswa SMA 70 di daerah Mahakam, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/9) malam [baca: Reporter TV Dikeroyok Saat Meliput Tawuran Siswa].

Atas insiden itu, puluhan wartawan menggelar aksi damai di depan gerbang SMA 6. Namun aksi damai tersebut berbuntut dengan pengeroyokan wartawan yang berujung tawuran [baca: Suasana Memanas, Wartawan-Siswa SMA 6 Bentrok].(MEL)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini