Sukses

Bom Mobil Tewaskan 15 Orang

Serangan bom mobil di Irak menyebabkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Liputan6.com, Hilla: Serangan bom mobil di Irak menyebabkan 15 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sebuah bom mobil diledakkan sekitar pukul 08.00 waktu setempat, Rabu (14/9), di dekat restoran yang biasa digunakan aparat keamanan tak jauh dari pusat Kota Hilla, Irak selatan.

"Saya sedang berada di dapur ketika tiba-tiba saya mendengar sebuah ledakan. Saya mendengar banyak teriakkan dan suara orang berlarian. Saya meninggalkan dapur dan pergi keluar menyaksikan sejumlah orang berlumur darah, tergeletak di tanah," ujar Tahsin Mahmour, pekerja di restoran itu seperti dikutip BBC Indonesia.

Seluruh bagian depan restoran hancur, kaca pecah berserakan di lantai dan ceceran darah menutupi makanan, kursi, dan meja di dalam restoran. Sumber militer mengatakan, tentara ketika itu selesai mengikuti latihan di akademi militer dan sebuah bus membawa mereka untuk sarapan di restoran di pangkalan. Ketika bus mencapai restoran, terjadi ledakan bom.

Serangan bom lainnya terhadap kendaraan militer terjadi di pangkalan Habaniya sebelah barat Baghdad, menewaskan dua orang. Belakangan ini telah terjadi sejumlah serangan terhadap polisi dan militer Irak. Data kementerian dalam negeri dan pertahanan dikutip kantor berita Reuters menyebutkan, 45 polisi dan 39 tentara tewas selama bulan Agustus.

Dalam satu hari sebuah bom meledakkan konvoi tentara Irak menewaskan satu pejalan kaki dan melukai 17 lainnya. Dua serangan bom lainnya di Falluja, di sebelah barat Baghdad, menewaskan beberapa polisi dan tentara.

Meskipun insiden kekerasan telah berkurang dari puncaknya tahun 2006 dan 2007, serangan itu menimbulkan keprihatinan karena penarikan pasukan Amerika Serikat sepenuhnya dari Irak akan berakhir bulan Desember.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini