Sukses

Militer Suriah Tembaki Demonstran, 25 Tewas

Aksi kekerasan terhadap demonstran masih terus berlanjut di Suriah, bahkan setelah Presiden Bashar al Assad berjanji ke Liga Arab untuk segera menemukan cara mengakhiri kekerasan.

Liputan6.com, Damaskus: Aksi kekerasan terhadap demonstran masih terus berlanjut di Suriah, bahkan setelah Presiden Bashar al Assad berjanji ke Liga Arab untuk segera menemukan cara mengakhiri kekerasan. Menurut sebuah kelompok pemerhati hak asasi manusia setempat, sekitar 25 demonstran anti-pemerintah tewas selama akhir pekan.

Seperti dilansir NHK, Senin (12/9), Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil El Araby bertemu dengan Assad pada Sabtu lalu di ibu kota Suriah, Damaskus, dan mendesaknya untuk menghentikan pertumpahan darah. Namun, hingga saat ini aksi kekerasan dilaporkan masih terus berlangsung dan belum berhenti.

Di pusat Kota Homs, pasukan keamanan terlihat menembaki para demonstran anti-pemerintah. Di luar Damaskus, penembak jitu pemerintah menembaki orang-orang yang tengah melakukan prosesi pemakaman seorang aktivis. Insiden itu dilaporkan telah membunuh dan melukai pelayat.

Kredibilitas Assad tampaknya semakin rusak. Sebelumnya, Assad juga gagal dalam menghentikan kekerasan terhadap demonstran, padahal ia sempat mengatakan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa tindakan keras itu akan berhenti pada Agustus lalu. Kecaman dari pihak internasional juga diperkirakan akan meningkat.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.