Sukses

Wali Kota Kendari Kutuk Pembunuh Mahasiswa

Walikota Kendari, Asrun, mengutuk pembunuhan brutal di sekitar Kampus Unhalu. Ia memerintahkan polisi mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku pembunuhan yang tak manusiawi itu.

Liputan6.com, Kendari: Walikota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asrun, mengutuk pembunuhan brutal di sekitar Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu), kemarin petang. Ia memerintahkan polisi mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku pembunuhan yang tak manusiawi itu.

"Selaku pemerintah Kota Kendari, saya mengutuk pelaku pembunuhan mahasiswa Unhalu tersebut," kata Asrun seperti diwartakan Antara, Jumat (9/9).

Asrun juga mengucapkan belasungkawanya terhadap korban insiden tersebut. Ia berharap keluarga korban dapat menahan diri dan tabah menghadapi cobaan itu.

Asrun mengimbau masyarakat Kendari tidak terpancing oleh insiden itu. "Hal yang brutal tidak akan selesai jika diselesaikan secara brutal pula, sehingga kita harus menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi agar secepatnya pengungap dan menagkap pelakunya," ujarnya.

Dua mahasiswa yang tewas adalah LM Hijra dan Udin. Hijra yang tinggal di Asrama Kalbu, Lorong Perintis Jalan EA Mokodompit, mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri. Ia adalah mahasiswa Jurusan Fisika FKIP Unhalu.

Sedangkan Udin, tinggal di Lorong Kusuma Jalan EA Mokodompit depan Kampus Unhalu, luka di leher, tercatat sebagai mahasiswa pertanian Unhalu. Jenazah kedua korban, saat ini masih berada kamar jenazah di Rumah Sakit Bayangkara Kendari [baca: Kampus Haluoleo Kendari Mencekam].(ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini