Liputan6.com, Ngawi: Kawasan penjualan suvenir limbah kayu jati di sepanjang Jalan Ray Ngawi menuju Solo, tepatnya di Desa Banjar Rejo, Kecamatan Kedung Galar, Ngawi, Jawa Timur, selama libur Lebaran dipadati pengunjung. Mereka sebagian besar adalah pemudik dari luar kota. Kedatangan mereka untuk membeli kerajinan limbah kayu jati sebagai oleh-oleh.
Aneka bentuk kerajinan dari limbah kayu jati tersedia di sini. Mulai dari miniatur mobil kuno, becak, delman, tempat buah, guci, hingga segala jenis hewan. Selain kualitasnya bagus, harganya juga terbilang murah. Mulai dari Rp 15 ribu hingga ratusan ribu rupiah. "Teksturnya bagus, tidak mudah dimakan rayat," kata Priyo, pemudik, baru-baru ini.
Jika pemudik tak sempat membawa, para penjual suvenir siap untuk mengirimkannya melalui paket pos. Para penjual mengaku omzet mereka pada musim lebaran tahun
ini naik hingga 70 persen dibandingkan hari biasa.(BOG)
Aneka bentuk kerajinan dari limbah kayu jati tersedia di sini. Mulai dari miniatur mobil kuno, becak, delman, tempat buah, guci, hingga segala jenis hewan. Selain kualitasnya bagus, harganya juga terbilang murah. Mulai dari Rp 15 ribu hingga ratusan ribu rupiah. "Teksturnya bagus, tidak mudah dimakan rayat," kata Priyo, pemudik, baru-baru ini.
Jika pemudik tak sempat membawa, para penjual suvenir siap untuk mengirimkannya melalui paket pos. Para penjual mengaku omzet mereka pada musim lebaran tahun
ini naik hingga 70 persen dibandingkan hari biasa.(BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.