Sukses

Obama dan Abdullah Terus Tekan Suriah

Presiden AS Barack Obama dan Raja Arab Saudi Abdullah, Sabtu (13/8) mendesak pemerintah Suriah agar segera mengakhiri aksi kekerasan terhadap para demonstran.

Liputan6.com, Washington: Presiden AS Barack Obama dan Raja Arab Saudi Abdullah, Sabtu (13/8) mendesak pemerintah Suriah agar segera mengakhiri aksi kekerasan terhadap para demonstran.

Pernyataan Gedung Putih menyebutkan, dalam percakapan telepon kedua pemimpin itu menyampaikan keprihatinan bersama yang mendalam sehubungan dengan penggunaan kekerasan pemerintah Suriah kepada warganya sendiri. Obama dan Abdullah sependapat bahwa aksi brutal tersebut agar segera diakhiri. Pemerintah AS dan Arab Saudi menegaskan kembali komitmen kedua negara berkaitan dengan keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, AS terus berusaha meningkatkan tekanan kepada Presiden Bashar al-Assad agar menghentikan penindasan brutal kepada para demonstran. AS telah memberikan sanksi, sementara Arab Saudi, Kuwait dan Bahrain memanggil pulang duta besar mereka dari Damaskus, Senin (8/8). Organisasi negara-negara Islam (OKI) juga menyerukan kepada pemerintah Suriah agar menahan diri dalam memadamkan aksi unjuk rasa yang telah menyulut kerusuhan sejak Maret lalu.

Presiden Assad tetap berkeras menindak tegas para demonstran yang dianggapnya sebagai kaum perusuh. (ANT/Xinhua-OANA/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.