Sukses

FPI Ribut dengan Polisi Makassar

Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) terlibat keributan dengan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan. Keributan dipicu saat petugas berupaya menangkap Panglima FPI Kota Makassar menyusul razia yang dilakukan FPI di Kompleks Ahmadiyah.

Liputan6.com, Makassar: Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) terlibat keributan dengan polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, baru-baru ini. Keributan dipicu saat petugas berupaya menangkap Panglima FPI Kota Makassar menyusul sweeping atau razia yang dilakukan FPI di Kompleks Ahmadiyah.

Pantauan tim Liputan 6 SCTV, massa FPI mengamuk di kompleks Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Jalan Anuang, Kota Makassar. Mereka mengklaim sedang mencari pelaku terkait isu kekerasan yang dialami anggota FPI di Kompleks Ahmadiyah. Massa pun merusak sejumlah fasilitas milik Ahmadiyah, termasuk kaca gedung pecah berantakan. Aparat kepolisian yang datang mencoba menghalau guna mencegah aksi kekerasan tidak meluas.

Keributan tak hanya terjadi di dalam ruangan. Saat massa mencegah upaya polisi menangkap Panglima FPI Kota Makassar, kedua kubu pun terlibat saling dorong. Petugas kemudian membawa masuk sang panglima ke dalam kendaraan lapis baja polisi dan membawanya ke Kantor Polrestabes Makassar.

Kericuhan mereda setelah polisi dan FPI sepakat menahan diri. Massa pun membubarkan diri dan kembali ke markasnya di Jalan Sungai Limboto.(ADI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini