Sukses

Presiden Beri Penghargaan kepada Ani Yudhoyono

Bintang jasa yang tertinggi adalah Bintang Mahaputera yang dilanjutkan dengan bintang jasa Adipurna dan Bintang Jasa Adiprana yang diberikan kepada putera-puteri bangsa terbaik yang telah berjasa dalam segala bidang.

Liputan6.com, Jakarta: Ani Yudhoyono merupakan salah satu tokoh yang akan dianugerahi bintang tanda jasa pada acara penganugerahan tanda kehormatan sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan Ani Yudhoyono adalah salah satu penerima bintang tanda jasa Adiprana.

Selain Ani Yudhoyono, Julian menyebutkan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga akan menerima bintang tanda jasa. "Tapi pastinya Sri Mulyani tidak akan datang. Belum tahu akan diwakili oleh siapa," ujarnya seperti dikutip Antara, Jumat (12/8).

Menurut Julian, jumlah penerima tanda jasa pada 2011 berjumlah 30 orang. Di antaranya adalah Ani Yudhoyono, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas, Shinta Abdurrahman Wahid, dan Mufidah Jusuf Kalla yang akan menerima bintang Adiprana. Sedangkan penerima bintang tanda jasa lainnya adalah Aburizal Bakrie dan Sri Mulyani Indrawati. Penganugerahan tanda kehormatan akan dilakukan pada upacara di Istana Merdeka, Jakarta, sore nanti, pukul 15.00 WIB oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam acara rutin digelar setiap tahun untuk memperingati hari kemerdekaan itu, diberikan tanda kehormatan bintang jasa dan satyalencana yang ditentukan melalui Keputusan Presiden (Keppres) berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Bintang jasa yang tertinggi adalah Bintang Mahaputera yang dilanjutkan dengan bintang jasa Adipurna dan Bintang Jasa Adiprana yang diberikan kepada putra-putri bangsa terbaik yang telah berjasa dalam segala bidang.

Setelah upacara pengahugerahan tanda kehormatan, Presiden Yudhoyono pada Jumat pukul 16.30 WIB dijadwalkan menghadiri buka puasa bersama dengan para veteran, perintis kemerdekaan dan purnawirawan di Istana Negara, Jakarta.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.