Sukses

Pemulangan TKI Bukan Tanggung Jawab Kemenag

Kementerian Agama menegaskan pihaknya tidak bertanggung jawab atas rencana pemerintah yang akan memulangkan ribuan Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi ke tanah air. Menurutnya itu adalah tanggung jawab instansi yang berhubungan dengan TKI.

Liputan6.com, Jakarta: Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat  menegaskan pihaknya tidak bertanggung jawab atas rencana pemerintah yang akan memulangkan ribuan Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah di Arab Saudi ke tanah air. Menurutnya itu adalah tanggung jawab instansi yang berhubungan dengan TKI.

Kepada pers di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (11/8), Bahrul menjelaskan Kemenag hanya berwenang menyelenggarakan perjalanan haji bukan menangani TKI yang telantar akibat masa kerjanya habis atau overstay. Kalaupun memang Kemenag diminta membantu memulangkan, pihaknya hanya bisa membantu setelah pemberangkatan jamaah kelompok terbang (kloter) terakhir. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan penyelenggaraan ibadah haji jamaah Indonesia terganggu.

Namun, Bahrul mengingatkan, jika ada permintaan dari instansi terkait untuk membantu pemulangan TKI, instansi tersebut harus menanggung seluruh biaya yang diakibatkannya. Mulai dari akomodasi baik konsumsi maupun penginapan TKI, biaya bahan bakar avtur tambahan, biaya parkir tambahan di Bandara di Arab Saudi, dan sebagainya.

"Di luar opsi itu Kemenag tidak mampu membantu. Hal ini juga sudah kami disampaikan ke Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Menteri Tenaga Kerja, maupun Menteri Luar Negeri," tegasnya.(ADI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini