Sukses

AS Tambah Sanksi untuk Suriah

Pemerintah Amerika Serikat membekukan aset milik bank komersial Suriah dan operator ponsel yang berbasis di negara itu. Mei lalu, AS telah membekukan aset Presiden Bashar Al Assad dan keluarganya.

Liputan6.com, Washington DC: Pemerintah Amerika Serikat membekukan aset milik bank komersial Suriah dan operator ponsel yang berbasis di negara itu, Kamis (11/8). Departemen Keuangan AS menerapkan sanksi ekonomi baru itu, menyusul aksi perlawanan terhadap demonstran antipemerintah.

Mei lalu, AS telah membekukan aset Presiden Bashar Al Assad dan keluarganya. Bahkan, pekan lalu, AS juga menambahkan orang-orang terdekat Assad ke dalam daftar target sanksi. Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland juga menyerukan negara-negara Eropa dan Timur Tengah, untuk mengikuti dan memberlakukan sanksi yang lebih berat kepada orang dan perusahaan yang dekat dengan Presiden Assad.

Nuland mengatakan,pihaknya dan Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu sudah melakukan pembicaraan melalui telepon, yang sepakat untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Suriah.(NHK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini