Sukses

Yeni Wahid Bentuk Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara

Putri mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid, Yeni wahid membentuk Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Partai ini rencananya akan mengusung Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai Calon Presiden 2014 yang akan datang.

Liputan6.com, Jakarta: Putri mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid, Yeni wahid membentuk Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Partai ini rencananya akan mengusung Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebagai Calon Presiden 2014 yang akan datang. Ketua Umum Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) Yenny Wahid terlihat sumringah, saat ditanyakan apakah dirinya akan menjadi salah satu calon presiden pada pertarungan Pilpres 2014 mendatang.

Dengan spontan, Yenny di depan jajaran pengurus PKBN saat menggelar acara buka puasa bersama dan syukuran Kantor  DPP PKBN yang baru di Jalan Pangadegan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (10/08), kemudian bersuara sedikit lantang dan menanyakan kepada seluruh kadernya untuk menyatakan siapa capres pilihan PKBN 2014 yang akan datang di hadapan para wartawan.

"Hayo, siapa yang akan kita usung sebagai capres 2014?," teriak Yenny sambil mempertanyakan kepada seluruh kadernya yang berada diruangan tersebut. Spontan, para loyalis Gus Dur, termasuk yang duduk dalam kepengurusan PKBN serentak menjawab, "Mahfud MD Presidennya Yenny Wahid Wakilnya," teriaknya para kader PKBN tersebut.
Mendengar teriakan para kadernya, Yenny pun terdiam, sesekali tersenyum malu kepada para wartawan. Kemudian Yenny menegaskan bahwa partainya akan selalu mengikuti suara akar rumput untuk memutuskan siapa capres dan cawapres pada pemilu 2014 yang akan datang. "Itu bukan saya yang ngomong loh ya, jadi siapapun yang kita usung itu adalah suara dari akar rumput. Saya tegaskan bahwa saya berniat jadi capres," tegas Yenny.

Menurutnya, dirinya kembali menegaskan bahwa, saat ini PKBN hanya fokus untuk merapatkan barisan terlebih dahulu untuk memperkokoh partai loyalis Gus Dur tersebut dan agar bisa lolos dalam ambang batas parlemen yang nantinya akan menjadi syarat mutlak bagi partai politik yang ingin mengambil kursi di parlemen. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini