Sukses

Kapal Roro Terbakar, Antrean di Merak Mengular

Kapal Roro Bukit Samudra Perkasa Rabu petang terbakar di Perairan Selat Sunda Lampung Selatan. Api diduga berasal dari salah satu kendaraan roda empat yang ada di dak kapal. Akibat peristiwa itu, antrean di Pelabuhan Merak, Banten makin parah.

Liputan6.com, Banten: Kapal Roro Bukit Samudra Perkasa Rabu petang terbakar di Perairan Selat Sunda Lampung Selatan. Api diduga berasal dari salah satu kendaraan roda empat yang ada di dak kapal. Akibat peristiwa itu, antrean di Pelabuhan Merak, Banten makin parah, Kamis (4/8).

Kapal Roro Bukit Samudera Perkasa I tujuan Merak Bakauheni Lampung terbakar sekitar dua mil sebelum memasuki Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada pukul 19.45 WIB. Api di duga berasal dari kendaraan roda empat yang ada di bagian belakang kapal. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua kendaraan roda empat jenis elf hangus terbakar. Api semakin membesar karena alat pemadam kebakaran tidak bisa digunakan akibat rusak.

Beruntung kapal segera bersandar di dermaga I Pelabuhan Bakauheni dan api akhirnya padam dua jam kemudian. Kapal berpenumpang buatan Jepang tahun 1972 yang berbobot mati 585 grosston ini mengangkut 66 kendaraan roda dua dan roda empat serta 23 penumpang.

Belum diketahui pasti jumlah kerugian akibat peristiwa ini. Namun yang jelas peristiwa ini berdampak terhadap Pelabuhan Merak, Banten. Ratusan truk ekspedisi yang akan menyeberang ke pulau Sumatra hingga Rabu malam harus antre panjang.

Pihak PT ASDP Merak menyatakan, hanya mampu mengoperasikan 24 kapal roro dari 37 kapal yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini