Sukses

Pelaku Penembakan di Papua Terus Diburu

Sehari pascainsiden penembakan yang menewaskan seorang TNI dan tiga warga di Kampung Nafri, Abepura, Kota Jayapura, Papua, aparat kepolisian dibantu TNI terus memburu pelaku yang melarikan diri ke arah Gunung Hutan Nafri.

Liputan6.com, Papua: Sehari pascainsiden penembakan yang menewaskan seorang TNI dan tiga warga di Kampung Nafri, Abepura, Kota Jayapura, Papua, aparat kepolisian dibantu TNI terus memburu pelaku yang melarikan diri ke arah Gunung Hutan Nafri.

Kawasan bergunung membuat aparat gabungan sulit menangkap pelaku, namun pengejaran terus dilakukan di Gunung Nafri, Abepantai, serta tanah hitam, Selasa (2/8).

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wahyono, mengaku perburuan pelaku terus dilakukan guna mempercepat pengungkapan kasus ini. Siapa pun pelakunya harus ditangkap dan harus menjalani proses hukum yang berlaku.

Sementara itu, pantauan SCTV, situasi di Kota Abepura masih terlihat lengang. Pemilik toko dan masyarakat memilih berada di rumah karena takut keluar. Apalagi beredar isu akan ada demonstrasi anarkhis pada hari ini di seluruh pelosok tanah Papua untuk menuntut pemerintah melakukan review kembali nasib Papua.

Senin (1/8) dini hari, sekelompok orang yang diduga kelompok separatis Papua Merdeka bersenjatakan panah tombak dan parang. Mereka menghadang dan menyerang kendaraan yang melintas di tanjakan Kampung Nafri, Abepura, Jayapura, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai 13 korban. Pelaku setelah melakukan aksinya kemudian mengibarkan bendera bintang kejora yang merupakan bendera Organisasi Papua Merdeka (OPM).(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.