Sukses

Pemerintah Membantah Melestarikan Konflik Maluku

Pemerintah membantah tudingan mendapat proyek untuk melestarikan konflik di Ambon, Maluku. Pemerintah akan mengambil tindakan yang dipandang perlu untuk memulihkan keamanan di Maluku.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono membantah keras tudingan bahwa pemerintah mendapat proyek untuk melestarikan konflik di Ambon, Maluku. "Sumpah demi Allah, tidak ada proyek seperti itu," tegas Yudhoyono dalam Rapat Gabungan Komisi I dan II DPR di Jakarta, Rabu (22/5) malam.

Yudhoyono memastikan, pemerintah akan membuat keputusan penting untuk menyelesaikan kasus Maluku dalam dua hari ke depan. Keputusan itu diharapkan akan menjadi jalan terbaik bagi penuntasan pertikaian di Maluku yang sudah berlangsung tiga tahun lebih. Dijelaskan Yudhoyono, pemerintah akan mengambil semua tindakan yang dipandang perlu untuk menyelesaikan perseteruan di Maluku. "Tak terkecuali mengganti gubernur, kepala Kepolisian Daerah Maluku, maupun panglima Daerah Militer XVI Pattimura," kata Yudhoyono.

Mengenai tenggat penyelesaian kasus Ambon, lelaki berperawakan tinggi besar ini tidak bisa memastikan. Yudhoyono hanya mengatakan kasus ini dapat diselesaikan akhir 2002. "Jika persoalan Ambon ini tak selesai menjelang 2003-2004 dikhawatirkan akan berdampak pada pemilihan umum mendatang," ujar Yudhoyono.(ZAQ/Christiyanto dan Binsar Rahadian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.