Sukses

Pejabat Korsel-Korut Bertemu di Bali

Para pejabat senior Korea Utara dan Korea Selatan akan menggelar pembicaraan di Bali. Demikian informasi yang disampaikan seorang pejabat anggota rombongan Menlu AS Hillary Clinton.

Liputan6.com, Denpasar: Para pejabat senior Korea Utara dan Korea Selatan akan menggelar pembicaraan, Jumat (22/7), di Bali. Demikian informasi yang disampaikan seorang pejabat anggota rombongan Menlu AS Hillary Clinton. Para pejabat Korea Utara dan Selatan berada di Bali untuk menghadiri dialog keamanan ASEAN Regional Forum, Sabtu besok.

"Kami melihat adanya pertemuan terbuka untuk pertama kalinya antara kedua Korea setelah beberapa bulan terakhir dan ini sangat penting," kata pejabat AS tersebut menjelang pertemuan Clinton dengan menteri-menteri luar negeri Asia di Bali. Meski memastikan adanya pertemuan kedua Korea, pejabat Amerika tersebut tidak dapat memastikan lokasi tepat pertemuan penting itu akan digelar.

Selain itu, belum diperoleh informasi soal level pejabat kedua negara yang akan hadir dalam pertemuan tersebut Pemerintah Amerika Serikat mengatakan pembicaraan multilateral dengan Korea Utara tak bisa terlaksana kecuali digelar pembicaraan pendahuluan serius antara Pyongyang dan Seoul. Demikian dilansir BBC Indonesia.

Korea Utara menarik diri dari perundingan enam negara soal nuklir tahun 2009. Setelah mengundurkan diri dari perundingan, Korea Utara kemudian melakukan uji coba senjata nuklir. Tak hanya itu, Korea Utara juga memprovokasi tetangganya dengan menembaki pulau milik Korea Selatan yang mengakibatkan 50 orang meninggal dunia.

Amerika Serikat mendesak Pyongyang untuk menunjukkan komitmennya atas perjanjian perlucutan nuklir dan mengurangi ketegangan politik dengan Korea Selatan. Pemerintahan Presiden Barack Obama sejauh ini menggunakan kebijakan kesabaran strategis untuk menghadapi Korea Utara. Dengan kebijakan ini, AS menunggu inisiatif Korea Utara kembali berunding tanpa desakan dari mana pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.