Sukses

Skandal Penyadapan Telepon, Murdoch Minta Maaf

CEO News Corporation Europe and Asia, James Murdoch, akhirnya meminta maaf atas skandal penyadapan telepon di tabloid-nya 'News of the World' saat menghadiri sebuah sidang dengan beberapa anggota parlemen Inggris.

Liputan6.com, London: CEO News Corporation Europe and Asia, James Murdoch, akhirnya meminta maaf atas skandal penyadapan telepon di tabloid-nya 'News of the World' pada Selasa (19/7). Penyesalannya itu ia sampaikan pada saat menghadiri sebuah sidang dengan beberapa anggota parlemen Inggris.

"Saya meminta maaf atas semua ini dan betapa menyesalnya kita," kata James kepada anggota parlemen Inggris. Dalam pertemuan itu, James bersaksi atas skandal penyadapan telepon yang dilakukan oleh wartawannya di tabloid News of The World. James juga didampingi oleh ayahnya Rupert Murdoch dalam pertemuan itu.

Rupert dan putranya James menghadiri sidang yang diselenggarakan oleh komite budaya, media dan olahraga Parlemen Inggris. Awalnya, mereka  menolak untuk hadir di hadapan komite, tetapi mereka berubah pikiran setelah dikirimkan surat panggilan.

Menurut siaran TV live pada Selasa malam waktu setempat, penyesalan serupa juga datang dari Rebekah Brooks, mantan CEO News International. Brooks membuka kesaksiannya atas skandal tersebut dengan meminta maaf. Sebelumnya, ia ditangkap oleh kepolisian Inggris pada Ahad lalu atas tuduhan melakukan suap terhadap polisi untuk membocorkan informasi sensitif [baca: Terkait Penyadapan, Rebekah Brooks Ditangkap]. (Xinhua/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini