Presiden SBY Hadiri Harlah NU

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono dijadwalkan menghadiri Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-85 di Lapangan Timur Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (17/7) siang.
 
Selain itu, pejabat negara, menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para duta besar negara sahabat, pun direncanakan akan menghadiri hajatan ormas Islam terbesar di Indonesia ini.
    
Ketua Panitia Harlah NU ke-85, As'ad Said Ali mengatakan rapat akbar ini merupakan respon NU dalam menyikapi dinamika kehidupan keagamaan di Tanah Air yang akhir-akhir ini ditandai dengan berkembangnya gerakan radikal atas nama agama.
 
"Melalui acara ini PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) ingin mengajak kepada semua pihak agar kembali mengembangkan paham keagamaan Islam yang moderat, toleran, dan mewaspadai ancaman terhadap NKRI," ujar As'ad.
 
NU yang lahir pada 31 Januari 1926, bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Organisasi ini bertujuan menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Waljama'ah (Islam Sunni) di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.(ADO/Ant)