Sukses

Harga Sembako Terus Meroket

Mahalnya harga bahan pokok belakangan ini membuat masyarakat miskin kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Makassar, Jakarta, Salatiga, dan Jayapura harga sembako sudah naik sebelum Ramadan.

Liputan6.com, Makassar: Mahalnya harga bahan pokok belakangan ini membuat masyarakat miskin kewalahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, di Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah ibu rumah tangga kurang mampu memprotes mahalnya harga bahan pokok, Kamis (14/7). Mereka menilai pemerintahan SBY-Boediono sudah gagal melindungi rakyat, terutama dalam menyediakan bahan pokok karena harga sudah tidak terjangkau.

Kenaikan harga bahan pokok memang sudah terasa menjelang bulan puasa yang tinggal dua pekan lagi. Seperti di Jakarta, seorang ibu rumah tangga menyatakan kenaikan harga membuat ia memerlukan uang belanja tambahan agar bisa membeli barang yang sama dibanding hari sebelumnya.

Contohnya, dalam sepekan terakhir harga sejumlah bahan pokok di Pasar Mampang, Jakarta Selatan, sudah mengalami kenaikan. Harga beras naik Rp 500 dari Rp 6.000 per liter. Telur naik Rp 2.500 dari Rp 15 ribu per kilo menjadi Rp 17.500 per kilo. Sedangkan minyak goreng juga naik Rp 1.000 per kilonya dari Rp 9.500  menjadi Rp 10.500 per kilo.

Sementara di Salatiga, Jawa Tengah, harga daging ayam mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu dari Rp 18 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Akibatnya banyak pembeli yang mengurangi membeli daging ayam.

Kenaikan harga juga terjadi di Pasar Hamadi, Jayapura, Papua. Harga beras per 25 kilogram yang semula Rp 220 ribu naik menjadi Rp 235 ribu. Bahkan, harga telur ayam naik dari Rp 1.500 per butir menjadi Rp 2.000.

Dengan kenaikan harga bahan pokok ini, pemerintah diharapkan bisa menggelar operasi pasar. Jika tidak, bukan hanya pembeli yang dirugikan karena harga tidak terjangkau, tapi juga pedagang karena tidak ada yang membeli dagangannya.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini