Sukses

Rapat Timwas Century di KPK Bentuk Penghormatan

apat Tim Pengawas (Timwas) Century digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota DPR dari Hanura, Akbar Faisal menilai hal itu sebagai bentuk kerjasama antar lembaga agar bisa menuntaskan kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Rapat Tim Pengawas (Timwas) Century digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota DPR dari Hanura, Akbar Faisal menilai hal itu sebagai bentuk kerjasama antar lembaga agar bisa menuntaskan kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun tersebut.

"Jadi maksud kita hari ini supaya ada kerjasama antar lembaga. Kalau biasanya KPK yang datang ke DPR, hari ini KPK mengundang kita datang ke sini," ujar Akbar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/7).

Namun, Akbar juga menilai pertemuan ini, di mana KPK meminta data-data yang dimiliki DPR tidak penting, dan kedatangannya hanya sebatas menghormati lembaga pemberantasan korupsi yang dipimpin Busyro Muqaddas tersebut.

"Tapi menurut saya ini sudah tidak penting. Karena datanya sudah jelas. Terkait pembuktian penjahatnya juga sudah jelas. Tapi ya sudah, karena saling menghormati antar lembaga," terang Akbar.

Hingga kini KPK mengaku belum juga menemukan adanya indikasi korupsi dalam penggelontoran dana talangan untuk Bank Century tersebut. Banyak saksi yang sudah diperiksa, mereka diantaranya mantan pemilik Bank Century Robert Tantular, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang saat penggelontoran dana menjabat sebagai Ketua KSSK, dan Wapres Boediono yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, serta mantan Wapres Jusuf Kalla.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.