Sukses

Kapolri: Pemulangan Laskar Jihad Sedang Diatur

Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku dan aparat keamanan sedang mengatur pemulangan anggota Laskar Jihad. Setiap kegiatan separatisme akan ditindak tegas.

Liputan6.com, Jakarta: Teknis pemulangan anggota Laskar Jihad dari Maluku tengah diatur Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku Saleh Latuconsina dan pimpinan aparat keamanan. "Hal ini menyangkut pengangkutan dan ke mana dipulangkan. Itu harus kita rumuskan lebih lanjut," ujar Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar seusai mengikuti Rapat Koordinasi bidang Politik dan Keamanan, Selasa (14/5) siang. Beberapa waktu silam, Wakil Presiden Hamzah Haz juga meminta Laskar Jihad ditarik dari Maluku dan kembali ke pesantren [baca: Wapres Meminta Laskar Jihad Keluar dari Maluku].

Kapolri juga mengatakan, aparat keamanan akan melucuti senjata api atau senjata rakitan dari penduduk sipil di Maluku. Dia mengungkapkan, pergolakan di kawasan Seribu Pulau itu disebabkan warga sipil masih menyimpan senjata dan bahan peledak. Dia juga menyarankan masyarakat segera menyerahkan senjata-senjata mereka. "Jika tidak, kami akan men-sweeping," kata dia.

Menurut Kapolri, pemerintah telah berupaya mengurangi konflik di Maluku, antara lain melarang keberadaan Front Kedaulatan Maluku dan Republik Maluku Selatan. Sedangkan pimpinan FKM Alex Manuputty kini tengah menjalani proses hukum [baca: Alex Manuputty Masih Ditahan di Pomdam Pattimura]. Dia juga menegaskan, aparat tak segan-segan menindak setiap kegiatan separatisme, seperti pengibaran bendera RMS atau kegiatan apapun.(COK/Imelda Sari dan Kurnia Supriatna)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini