Sukses

Wapres Meminta Laskar Jihad Keluar dari Maluku

Wakil Presiden Hamzah Haz meminta Laskar Jihad segera keluar dari Maluku. Panglima Laskar Jihad Ja`far Umar Thalib tak diizinkan menghadiri pembukaan Mukernas Ahlus Sunnah Waljammah.

Liputan6.com, Jakarta: Wakil Presiden Hamzah Haz meminta Laksar Jihad segera keluar dari Maluku setelah pembubaran Front Kedaulatan Maluku dan Republik Maluku Selatan. Pernyataan itu disampaikan Wapres saat membuka Musyawarah Kerja Nasional Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Waljamaah yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (13/5) pagi.

Hamzah yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu mendesak semua personel Laskar Jihad kembali ke pesantren. Menanggapi hal itu, Ketua ASWJ Aip Syafruddin mengatakan, Laskar Jihad akan keluar dari Ambon asal pemerintah memberi jaminan rasa aman dan ketertiban bagi warga muslim di Maluku. Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Partai Bulan Bintang Ahmad Soemargono, Sekretaris Jenderal PPP Ali Marwan Hanan, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan.

Di kesempatan terpisah, Panglima Laskar Jihad Ja`far Umar Thalib tak diizinkan menghadiri pembukaan Mukernas ASWJ. Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Pembela Muslim Mahendradata, kuasa hukum Ja`far. Namun, pelarangan itu tak disertai alasan yang jelas. Markas Besar Polri, kata dia, tengah menunggu perintah Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar yang saat ini masih berada di Jepang.

Mahendradata bersama anggota tim akan melobi agar Ja`far bisa menghadiri acara itu yang direncanakan akan berlangsung selama sepuluh hari. Mereka menyayangkan Ja`far sebagai Dewan Pembina Forum ASWJ tidak dapat menghadiri acara itu. Ketua Panitia Mukernas Arif Pujiono sebelumnya mengatakan, kegiatan itu tetap digelar meski Ja`far berada di tahanan Mabes Polri [baca: Ja`far Ditahan, Mukernas Laskar Jihad Tetap Digelar].(COK/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini