Warga Lereng Semeru Diimbau Tidak Panik

Liputan6.com, Lumajang: Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga sekitar lereng Gunung Semeru tidak panik dan waspada. Warga juga diimbau tidak beraktivitas di radius empat kilometer dari kawah Jonggring Saloko.

Hasil pengamatan di Pos Pantau Desa Sumber Wuluh Lumajang, Rabu (22/6), pascameletusnya Gunung Semeru terlihat adanya penyumbatan meski masih aman.

Hinggga tadi petang, Gunung Semeru mengalami perubahan karakter. Perubahan tesebut sudah terjadi sejak setahun terakhir. Kalau sebelumnya gunung tertinggi di Jawa itu meletus disertai material vulkanik dengan interval 20 hingga 30 menit sekali, kini Semeru hanya mengeluarkan gempa embusan dengan ineterval 30 hingga 60 menit sekali.(ULF)