Sukses

Jenazah Probosutedjo Akan Diterbangkan ke Yogyakarta Sore Nanti

Tidak ada pesan terakhir dari Probosutedjo sebelum meninggal. Sebab, saat dilarikan ke RSCM kondisinya sudah tak sadarkan diri.

Liputan6.com, Jakarta - Probosutedjo, adik mantan Presiden Soeharto meninggal dunia Senin pagi tadi. Probosutedjo meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah menjalani perawatan sejak Kamis pekan lalu karena sakit kanker tiroid.

Menurut anak keempat Probosutedjo, Lindang Sari Kurniawati, almarhum akan dimakamkan di Yogyakarta pada Senin sore nanti. Lokasi itu dipilih karena merupakan tempat kelahiran almarhum.

"Kami akan memakamkan (Probosutedjo) di Kemusuk, karena itu adalah tempat lahir Bapak dan di situ memang makam keluarga. Setelah kami persiapkan di sini kami akan segera memberangkatkan (jenazah). Rencana dimakamkan habis Ashar, pukul 15.30 WIB," ujar Lindang di rumah duka, Jalan Diponegoro 22, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2018).

Dia menuturkan, tidak ada pesan terakhir dari Probosutedjo. Sebab, saat dilarikan ke RSCM, kondisinya sudah tak sadarkan diri.

"Tidak ada pesan terakhir. Beliau lama sakit, pas dibawa ke rumah sakit sudah enggak sadar," ungkap Lindang.

Dia menuturkan, pihak keluarga sudah lama mengikhlaskan, akibat penyakit yang sudah lama diderita almarhum.

"Kami sudah lama mengikhlaskannya, karena beliau sudah lama sakit," pungkas Lindang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Karena Sakit Kanker

Pengusaha Probosutedjo diketahui meninggal dunia pada Senin pagi. Menurut Lindang, ayahandanya meninggal pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Probosutedjo meninggal karena sudah hampir 20 tahun mengidap sakit kanker tiroid.

"Beliau sudah 20 tahun menderita sakit kanker. Setelah sekian lama berjuang, akhirnya beliau berserah diri ke Allah SWT. Kami mohon doanya," ujar Lindang di rumah duka.

 

Reporter: Nur Habibie

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.